Selasa, 01 Agustus 2017

Warga PAC LDII Kelurahan Baru Gotong Royong Membangun Aula dan Wisma Muballigh

Warga PAC LDII Kelurahan Baru beramal sholih pengecoran pondasi rencana aula dan wisma Muballigh
ldiikelurahanbaru.blogspot.comIndonesia dipuji oleh bangsa lain karena budayanya yang unik dan penuh toleransi antar sesama manusia. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang membuat Indonesia bisa bersatu dari Sabang hingga Merauke, walaupun berbeda agama, suku dan warna kulit.
Salah satu budaya bangsa yang menjadi ciri khas kepribadian bangsa Indonesia dan merupakan kekuatan besar budaya masyarakat yang harus terus dikembangkan di negeri ini adalah gotong royong. Dengan semakin derasnya arus modernisasi dan globalisasi yang melahirkan corak kehidupan yang sangat kompleks jangan sampai membuat bangsa Indonesia kehilangan kepribadiannya sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya.
Dikalangan warga LDII, gotong royong yang biasa disebut dengan amal sholih merupakan kegiatan yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dianggap menjadi gandengannya orang yang beriman. Tidak ketinggalan pula warga PAC LDII Kelurahan Baru, generasi tua dan muda bersemangat dalam beramal sholih pembangunan rencana aula dan wisma Muballigh yang baru-baru ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2017. Semua orang yang hadir dalam kegiatan amal sholih mengambil bagian dalam amal sholih tersebut. Kegiatan amal sholih pembangunan aula dan wisma Muballigh seluas 11 x 20 m telah dimusyawarohkan dan menjadi program yang rencananya akan rutin dilaksanakan hingga bangunan dapat terwujud. Dana yang digunakan dalam pembangunan ini adalah bersumber dari sumbangan warga PAC LDII Kelurahan Baru dan sumbangan dari warga LDII lainnya yang tidak mengikat. (EPE)
Kegiatan amal sholih pengecoran pondasi rencana aula dan wisma Muballigh, 30 Juli 2017

Minggu, 30 Juli 2017

Dispora Kotawaringin Barat Membuka PERMATA CAI Ke-38 Tahun 2017

Bp. H. Yusuf Bachtiar, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Barat saat memberikan sambutan pembukaan.
Duduk di kursi dari kiri kekanan Bp. Maryono (ketua DPD LDII Kotawaringin Barat), Bp. Syahrudin (Camat Arut Selatan), Bp. Jamri, S.Pd, S.E (Dinas Kepemudaan dan Olahraga), Bp. Sunardi (Ketua Senkom Mitra Polri Arut Selatan)

Pangkalan Bun, Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (PERMATA CAI) merupakan program kerja tahunan LDII dengan memberikan pembekalan ilmu agama, kemandirian, wawasan kebangsaan dan Bela Negara sehingga target menciptakan generasi yang profesional religius dengan program tri sukses generus yakni alim/faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri dapat terwujudkan.

Peserta PEMATA CAI di tenda utama, tempat penyampaian materi

Tahun 2017 ini, dengan mengambil tema “Meningkatkan Peran Pemuda dan Membangun Moral Bangsa Melalui Pemberdayaan SDM Profesional Religius Menuju Indonesia Sejahtera”, PERMATA CAI yang ke-38 telah sukses terlaksana pada tanggal 21-23 Juli 2017 di komplek Baabussalam Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, yang diikuti oleh peserta perwakilan Pemuda LDII terbaik dari 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Sukamara.

Dalam kesempatan tersebut hadir Camat Arut Selatan, Bp. Syahrudin dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Arut Selatan, yang diwakili oleh Bp. Jamri, S.Pd, S.E yang sekaligus berkenan membuka kegiatan PERMATA CAI ke-38.

Kemah para peserta CAI

Peserta memasak sendiri



Kamis, 29 Juni 2017

Sholat Idul Fitri, 1 Syawal 1438H

Warga LDII Sholat Idul Fitri Di Halaman Masjid Baabussalam

Jama'ah sholat Idul Fitri di halaman Masjid Baabussalam Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan

ldiikelurahanbaru.blogspot.com, Pangkalan Bun -- Warga LDII dari berbagai penjuru di Kabupaten Kotawaringin Barat berduyun-duyun datang ke halaman Masjid Baabussalam di Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, Minggu, 25 Juni 2017.
Sholat Idul Fitri yang rencanannya akan dilaksanakan pada pukul 06.15 WIB sempat diwarnai kecemasan karena pada malam sebelumnya hujan sempat melanda kota Pangkalan Bun dan sekitarnya.
Halaman yang cukup luas dan lokasi yang terjangkau menjadi alasan utama warga LDII menunaikan sholat Idul Fitri di halaman Masjid Baabussalam. Antusiasme warga LDII membuat gang Dermawan yang merupakan lokasi Masjid Baabussalam berada menjadi tempat parkir sementara bagi kendaraan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua, jama’ah yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri bisa memarkirkan kendaraannya di halaman sisi lain dari Masjid Baabussalam.

Usai pelaksanaan sholat dan khutbah yang disampaikan oleh Ust. Yakcub Abdillah, jama'ah tidak beranjak dari tempat duduk untuk mendengarkan nasehat Idul Fitri yang disampaikan oleh Bpk. Maryono, Ketua DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Barat. (EPE)

Senin, 19 Juni 2017

Warga PAC LDII Kelurahan Baru Melaksanakan I'tikaf

Warga PAC LDII Kelurahan Baru saat melaksanakan kegiatan I'tikaf di masjid Baabussalam

Pangkalan Bun - Warga PAC LDII Kelurahan Baru melaksanakan kegiatan itikaf bersama yang bertempat di Masjid Baabussalam, Kelurahan Baru. Acara ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni 2017 yang bertepatan dengan malam ke-21 bulan Romadhon. 

Itikaf merupakan program rutin PAC LDII Kelurahan Baru, dan pada tahun ini kegiatan i'tikaf diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an, pengajian kitab hadits Ibni Majah jilid 3, dan nasehat agama.

Pengajian kitab hadits Ibni Majah jilid 3 yang disampaikan oleh salah satu Muballigh LDII, Bp. Sugito


Dalam nasehatnya, Bp. Joko Purnomo selaku Dewan Pembina mengajak warga LDII untuk mencari Lailatul Qodr pada 10 malam terakhir bulan Romadhon. "10 malam terakhir digribig jangan sampai terlewatkan agar kita benar-benar bisa yakin bahwa kita telah menjumpai Lailatul Qodr. Karena jika kita melaksanakan ibadah yang bertepatan dengan Lailatul Qodr, maka pahalanya lebih baik dari pada beribadah selama 1000 bulan selain beribadah pada saat Lailatul Qodr".

Bp. Joko Purnomo selaku Dewan Pembina saat menyampaikan nasehat agama

Kegiatan i'tikaf dilaksanakan selama 10 malam terakhir bulan Romadhon, dengan harapan untuk meningkatkan kefahaman agama melalui pengajian dan nasehat agama yang disampaikan, serta meningkatkan peluang untuk menjumpai Lailatul Qodr.


Minggu, 18 Juni 2017

LDII Dampingi Generasi Muda Tumbuh Sehat, Cerdas, Berprestasi, dan Bebas Penyalahgunaan Narkoba


Ketua BNN Kabupaten Kotawaringin Barat, Bp. I Wayan Korna, S.E saat menyampaikan materi
Pangkalan Bun - LDII bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dalam menangkal dan meredam maraknya peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kerjasama tersebut dilakukan melalui kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 4 Juni 2017 di Jl. Natai Arahan Gg. Dermawan, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan.

Ketua DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Barat Bp. Maryono mengatakan, bahwa kegiatan yang diikuti oleh pelajar setingkat SMP dan SMA, serta para orang tua tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pesantren Romadhon yang dilaksanakan selama 20 hari sejak awal Romadhon.

Dalam penyampaiannya, Ketua BNN Kabupaten Kotawaringin Barat Bp. I Wayan Korna, S.E mengatakan bahwa para orang tua lebih baik tidak memberikan uang jajan secara berlebihan kepada anak-anaknya saat sekolah, karena hal tersebut rawan dan berpotensi terjadinya penyalahgunaan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan dapat menangkal maraknya penyalahgunaan narkoba, khususnya oleh kalangan remaja sehingga para remaja LDII dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan penandatangan komitmen bersama untuk "HIDUP TANPA NARKOBA".


Foto bersama para peserta, orang tua, Pengurus LDII dan Ketua BNNK


Penandatanganan komitmen bersama oleh orang tua

Penandatanganan komitmen bersama oleh peserta pelajar


Jumat, 12 Mei 2017


Kebiasaan Nabi Muhammad Ini Bisa Meningkatkan Produktivitasmu

Pernahkah kamu merasa buntu dalam bekerja, kekurangan ide-ide cemerlang, hingga produktivitas berkurang dari waktu ke waktu? Mungkin kamu perlu mengetahui beberapa kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Dimulai dari setelah shalat Isya. Suami Aisyah itu sudah lebih awal tidur setelah menunaikan shalat, kemudian bangun dini hari untuk melakukan shalat Qiyamulail (Tahajud) dilanjut shalat Subuh. Selepas itu, Muhammad tidak tidur melainkan berdzikir hingga matahari mulai menunjukkan cahayanya. Sampai sini, kamu bisa membaca buku, berita, atau hal lain yang bermanfaat. Untuk mengawali aktifitasnya, Nabi Muhammad SAW menunaikan shalat Dhuha.
Setelah itu, Ada kebiasaan Nabi Muhamad SAW dan para sahabatnya usai menunaikan shalat Dzuhur yang mungkin menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas kamu. Ya, Mereka beristirahat dan tidur dalam waktu singkat di siang atau Qailullah.
Kenapa tidur siang? Tidur merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan tubuh manusia. Tidur sejenak di pertengahan siang hari antara shalat Zuhur dan shalat Ashar sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW sangat bermanfaat.
Selain untuk membantu seseorang mengembalikan staminanya, juga memberikan semangat dalam menghadapi kehidupan, yang sifatnya akan membantu meringankan dalam melaksanakan qiyamullail (shalat malam). Bahkan tidur siang salah satu wujud karunia Allah sebagaimana tertera dalam Alquran.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum: 23)
Dalam kajian Ilmiah pun sudah ada penelitian mengenai tidur siang. Sebuah penelitian terbaru para ahli dari Universitas Harvard, AS, menunjukkan bahwa tidur sejenak pada siang hari bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk memahami masalah.
Menurut para peneliti manfaat itu bisa diperoleh hanya jika tidur siang itu benar-benar berkualitas.dalam penelitian ini para ahli membandingkan kemampuan memahami masalah dan daya ingat dua kelompok orang selama satu hari dan dilanjutkan lagi pada pagi keesokan harinya.
Salah satu dari dua kelompok itu diminta untuk tidak tidur sepanjang hari, dengan begitu kinerja mereka diperkirakan akan turun pada sore dan malam hari, sementara kelompok yang lain diperbolehkan untuk tidur selama 1 jam bahkan ada yang 90 menit.
Di saat mereka tidur para peneliti memeriksa gelombang otak mereka untuk mengetahui kualitas tidur mereka, dalam hal ini ada 2 fase tidur yang mungkin dilalui, yaitu tidur gelombang lambat, dan tidur yang lebih cepat, dimana terlihat gerakan mata yang cepat, dengan tidur yang cepat seseorang biasanya sedang bermimpi.
Ternyata mereka yang ketika tidur melewati dua fase itu terlihat, memiliki kinerja yang lebih dan lebih mampu memahami masalah dibanding mereka yang tidak tidur.
Tidur Siang yang Baik
Qailulah secara harfiah tidur siang. Meski diartikan tidur siang, namun pada prakteknya tidak harus dilakukan dengan tidur. Istirahat sejenak pun termasuk qailulah.
Bagaimana melakukannya? Pada dasarnya tidur siang bisa dilakukan antara 10 menit paling lama 30 menit. Namun lebih dari itu justru bisa membahayakan kesehatan. Ada beberapa dampak negatif dari tidur siang yang berlebihan, dikutip dari halosehat.com.
1. Menghambat produksi insulin, dan meningkatkan resiko diabetes
Salah satu penelitian mengatakan bahwa tidur siang yang terlalu lama, lebih dari 30 hingga 60 menit ternyata dapat memicu tubuh mengalami penghambatan dalam produksi insulin. Insulin merupakan zat yang secara alami diproduksi oleh ginjal untuk membantu mencerna gula darah, sehingga dapa meringankan kadar gula darah di dalam tubuh.Bayangkan apabila produksi insulin menjadi terhambat.
Hal ini akan menyebabkan gula darah did alam tubuh anda menjadi tidak terkontrol dan tidak tercerna dengan baik. Hal ini apabila dibiarkan terlalu lama dan berubah menjadi kebiasaan, maka dapat menyebabkan munculnya penyakit diabetes.
2. Mengganggu jam biologis
Bahaya lainnya yang muncul akibat tidur siang terlalu lama yaitu lebih dari 30 hingga 60 menit adalah dapat menyebabkan gangguan jam biologis. Terganggunya jam biologis ini mirip-mirip seperti kemunculan gejala “jet lag” ketika kita bepergian menggunakan pesawat. Keadaan ini dapat menyebabkan kita akan merasa kebingungan dan juga kemungkinan mengganggu jam tidur kita secara normal, begitu pula juga dengan pola makan.
3. Tubuh semakin mengantuk dan lemas setelah bangun tidur
Tidur siang memang sangat baik untuk meningkatkan konsentrasi dan juga fokus ketika merasa lelah. Namun demikian, bahaya tidur siang yang dilakukan terlalu lama malahan akan menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh kita. Ketika kita tidur siang terlalu lama tubuh kita bukannya akan merasakan segar, namun malahan akan merasa lemas dan juga semakin mengantuk ketika terlalu lama tidur siang. Hal ini akan menyebabkan focus dan juga konsentrasi kita akan terganggu.
4. Dapat menyebabkab insomnia
Dampak lainnya dari bahaya tidur siang, apalagi yang terlalu lama adalah dapat menyebabkan munculnya gangguan insomnia. Insomnia merupakan salah satu gangguan dimana seseorang tidak bisa tidur pada waktu malam, yang salah satunya disebabkan oleh jam tidur siang yang terlalu lama. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kita merasa segar pada malam hari, sehingga kita tidak bisa tidur dan mengalami insomnia.
5. Menimbulkan pusing dan sakit kepala
Bahaya tidur siang yang terlalu lama juga dapat menyebabkan timbulnya kepala sering pusing dan sakit kepala. Ya, kelamaan tidur akan membuat suplai oksigen ke otak menjadi minim, begitu pula dengan suplai darah ke otak. Hal ini akan menyebabkan kepala akan terasa sangat pusing dan juga sakit.(khoir/lines)

Kamis, 11 Mei 2017

Perilaku Nabi Muhammad pada Bulan Romadhon


Dari hadits Shohih Bukhori, Kitab Permulaan Wahyu, Bab Permulaan Wahyu.
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ نَحْوَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya saja tanpa isnad:
Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rosululloh SAW adalah manusia yang paling lemah lembut, terutama pada bulan Romadhon. Pada bulan tersebut, malaikat Jibril menemui Rosululloh setiap malam dan mengajarkan Quran kepadanya. Maka niscaya Sungguh Rosululloh lebih lembut daripada angin yang berhembus.
Keterangan:
Ada 3 hal yang bisa kita ambil dari hadits tersebut:
  1. Rosululloh SAW adalah seseorang yang lemah lembut dan memiliki budi pekerti yang mulia.
  2. Pada bulan Romadhon, Rosululloh lebih lemah lembut lagi, karena tahu betapa besar pahala berbuat baik di bulan Romadhon.
  3. Di bulan Romadhon, Malaikat Jibril mengajarkan Quran kepada Nabi Muhammad setiap malam. Beberapa riwayat lain menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi beberapa tahun berturut-turut sebelum Nabi wafat. Seperti kita ketahui, bahwa ayat-ayat Al-Quran diturunkan sepotong-sepotong, ayat demi ayat, dan terpisah-pisah. Pada malam-malam Romadhon itulah, malaikat Jibril mengajarkan kepada Nabi Muhammad bagaimana urutan surat-surat dan ayat-ayat tersebut, dan setelah itu Nabi membacakannya dalam sholat, agar para shohabat bisa mengetahui urutannya dan akhirnya menjadi Al-Quran seperti yang saat ini kita gunakan.
(www.ldii.or.id)

Asal Mula Manusia Menurut Alquran


Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Manusia memiliki akal, nafsu, dan anggota tubuh yang sangat memungkinkan untuk bekerja secara sempurna.
Jika kita berdebat tentang asal mula manusia, maka yang terpikir, terlintas, atau terbersit pertama kali dipikiran adalah teori evolusi Charles Darwin. Terkait dengan manusia, Charles Darwin dalam buku berjudul ‘On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life’ menganggap manusia berasal dari kera yang berevolusi.
Dalam teori evolusi Charles Darwin dijelaskan bahwa manusia pertama adalah kera, sedangkan dalam kitab suci umat Islam yaitu Alquran, dijelaskan bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam. Namun, hingga saat ini para ilmuwan masih terus mencari bukti untuk memastikan asal mula manusia.
Asal mula manusia (Nabi Adam) berdasarkan Alquran ialah ketika Allah mulai membuat “cerita” tentang asal-usul manusia, Malaikat Jibril seolah khawatir karena takut manusia akan berbuat kerusakan di muka bumi. Kejadian itu tertulis dalam Alquran, ".. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Sesungguhnya, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka, apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (QS. Al Hijr: 28-29). 
Dalam buku `Alquran vs Sains Modern’ menurut dr.Zakir Naik, Alquran menyatakan proses penciptaan manusia dalam dua tahapan.
Tahapan pertama disebut tahapan primordial, yaitu manusia pertama ialah Adam as. Kemudian, tahapan kedua ialah tahapan biologi, yakni bercampurnya air mani (nuthfah) yang tersimpan dalam tempat yang kukuh (rahim).
Kemudian nuthfah itu menjadi darah beku (alaqah) yang menggantung dalam rahim. Darah beku tersebut lalu oleh-Nya dijadikan segumpal daging (mudghah) dan dibalut dengan tulang belulang, serta ditiupkan roh kepadanya.
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik," (Al Mu’minun Ayat 12-14).
Jadi, asal-usul manusia adalah Nabi Adam A.S yang diciptakan oleh Allah SWT dan diturunkan dari surga. Asal usul manusia dari kera hanyalah mitos yang direkayasa. Hakikinya manusia bukan dari kera melainkan dari manusia pertama bernama Nabi Adam.
(www.ldii.or.id)

Selasa, 07 Maret 2017

LDII Bukan Aliran Sesat

MUI Menetapkan 10 Kriteria Aliran Sesat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebuah pedoman yang berisi 10 kriteria untuk mengidentifikasi sebuah ajaran dinyatakan aliran sesat.
"Suatu paham atau aliran keagamaan dapat dinyatakan sesat apabila memenuhi salah satu dari sepuluh kriteria," kata Ketua Panitia Pengarah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI Tahun 2007, Yunahar Ilyas. 10 kriteria itu antara lain:
  1. Mengingkari rukun iman (Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Akhir, Qadla dan Qadar) dan rukun Islam (Mengucapkan 2 kalimat syahadah, sholat 5 waktu, puasa, zakat, dan Haji).
  2. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah).
  3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
  4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.
  5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.
  6. Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam.
  7. Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul.
  8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir.
  9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah.
  10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i.

Sekretaris Umum MUI Ichwan Sam menegaskan bahwa penetapan kriteria tersebut tidaklah dapat digunakan oleh sembarang orang dalam menetapkan bahwa suatu aliran itu sesat dan menyesatkan. "Ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui dan dikaji terlebih dahulu. Harus diingat bahwa tidaklah semudah itu dalam mengeluarkan fatwa," kata Ichwan.
Di dalam pedoman MUI tersebut dinyatakan, sebelum penetapan kesesatan suatu aliran atau kelompok terlebih dahulu dilakukan penelitian dengan mengumpulkan data, informasi, bukti dan saksi, tentang paham, pemikiran, dan aktivitas kelompok atau aliran tersebut oleh Komisi Pengkajian.
Setelah itu, Komisi Pengkajian akan meneliti dan melakukan pemanggilan terhadap pimpinan aliran atau kelompok dan saksi ahli atas berbagai data, informasi, dan bukti yang telah didapat. Hasilnya akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan. Kemudian, bila dipandang perlu, maka Dewan Pimpinan akan menugaskan Komisi Fatwa untuk membahas dan mengeluarkan fatwa.
"Dalam batang tubuh fatwa mengenai aliran sesat juga ada poin yang menyatakan akan menyerahkan segala sesuatunya kepada aparat hukum yang berlaku dan menyerukan agar masyarakat jangan bertindak sendiri-sendiri," kata Ichwan.
Dari 10 kriteria tersebut, tak ada satupun yang dikerjakan oleh warga LDII. Pengurus LDII dari pusat hingga pengurus anak cabang mendukung penetapan kriteria aliran sesat. Dengan demikian baik masyarakat, maupun aparat di daerah, dan pengambil keputusan akan lebih mudah dalam menangani persoalan aliran-aliran atau kelompok-kelompok Islam di Indonesia.
(LC/ANTARANEWS)

Alamat LDII

1. DPW LDII D. I. Aceh
Ketua H. Heru DS, S.E
Jl. Peurada Utama Lr. Kelapa No. 6, Banda Aceh
Telpon: 0651-7551192
HP: 081377062006

2. DPW LDII Sumatera Utara
Ketua Ir.H.Agus Purwanto
Jl.KH.Wahid Hasyim No.105 A
Telpon: 0457 26540
HP: 0852-75627292

3. DPW LDII Sumatera  Barat
Ketua Prof.DR.H.Jamsari, MP
Telpon: 082114845793
HP: 08126630571

4. DPW LDII Jambi
Wkl.Ketua Ir.Luluk Miftahuddin
Telpon:
HP:

5. DPW LDII Riau
Wkl.Ketua DR.Imam Suprayogi, ST.MT
Jl.Imam Munandar/Harapan Raya No.29
Telpon: 0761-44321
HP:

  • Masjid Luhur Miftahul Huda, Jl. Setia No. 1, H. Imam Munandar, Tangkerang Utara, Bukit Raya, Pekanbaru-Riau, Telp. 0761-44321
  • Masjid Miftahul Huda, Jl. GarudaNo. 2, Ds. Mayang Sari Jaya, Kec. Pulau Burung, Kab. Indragiri Hilir, Riau


6. DPW LDII Kep.RIAU
Sekretaris Ir.H.Taufik Hazairin, MM
KOMPLEK PATAM ASRI BLOK O NO. 01 KOTA BATAM
Telpon:
HP:

7. DPW LDII Kep. Bangka Belitung
Ketua Ari Sriyanto, S.Pd.I
Jl. Depati Hamzah RT 06 RW 01 Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang
Telpon:
HP: 0813.777.313131

  • Masjid Al-Haq, Jl. Ampera, Kel. Dul, Kec. Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Prov. Bangka Belitung

8. DPW LDII Sumatera Selatan
Ketua H.M.Yunus Tjiknang, SE
Jl.Bukit Kenten Rt.15/8 Ilir, Palembang
Telpon: 0711-714361
HP: 0813-73804880

9. DPW LDII Bengkulu
Ketua H.Zainal Azmi, M.Pd.
Jl.Merapi XII. No.13 Kebun Tebeng
Telpon: 0852273661354
HP: 081367720712
10. DPW LDII Lampung
Wakil Ketua Drs. Antoni Prawira Negara
Jl. Sutan Syahrir No. 21 Pahoman Bandar Lampung, Tlp.0721-259559, 261159
Telpon: 0812 7253267
HP: 0813-79530526
11. DPW LDII Banten
Wkl.Ketua Inta Sahrudin, M.Pd
Jl.Raya Serang-Cilegon Km.11 Jaya Sampurna,
Telpon: 0254-2541404
HP: 0812-10165763

12. DPW LDII DKI  Jakarta
Wkl.Ketua H.Donny Novrianto Siregar, S.Pd
Jl.Kramat No.41 Rt.007/01 Cilandak Timur
Telpon: 021-7814738
HP: 0813-89108100

  • Masjid Al-Muflihun, Jl. Kedondong III, Kel. Sunter Jaya, Jakarta

13. DPW LDII Jawa Barat
Ketua Drs.H.Bahrudin
Jl.Sarijati II No 6, Margacinta, Buah Batu
Telpon: 022-7798178
HP: 0812-22139440
  • Masjid Baitul Lu'lu'i, Jl. Batu Hulung 1 No. 3 Kel. Margakaya, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor
  • Gd. PPG Bandung Selatan 1, Jl. Sarijati II No. 3 Kec. Margacinta, Kota Bandung-40286
  • Masjid Roudhotul Jannah-Cikarang, KP. Pelaukan, Ds. Karang Rahayu, Kec. Karang bahagia, Kab. Bekasi, Telp. 021-83447979

14. DPW LDII Jawa Tengah
Ketua Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum.
Jln.Ngesrep Timur V No.8 Semarang 50269
Telpon: 024-7472613
HP: 0815-7724689

  • Masjid Jami' Baitul Mu'iz, Jl. Mulawarman II No. 17B, Kel. Padelangan Kec. Banyumanik, Kota Semarang
  • Gd. DPD LDII Kota Surakarta, Jl. Kerinci No. 27, Sekip, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Telp. 0271-858000

15. DPW LDII D. I. Yogyakarta
Ketua Dr. H. Wahyudi, M.S.
Jln.Sidobali UH II No.16 A, Muju muju
Telpon: 0274-543127
HP: 0816-683411

16. DPW LDII Jawa Timur
Wkl.Ketua Ir.H.Samiyono, MM
Gayungan VII/11 Rt/01, 60235 Surabaya
Telpon:
HP:
  • Gd. DPD LDII Kab. Gresik, Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No. 750 Gresik
  • Masjid Baitur Rokhim, Jl. P. Diponegoro, Medaeng, Waru, Sidoarjo, 0813-3197-1148
  • Masjid Baitul A'la , Dsn. Klampisan, Ds. Mojokerep, Kec. Plemahan, Kab. Kediri


17. DPW LDII Bali
Ketua Drs.Olih Solihat Karso, MSn
Jl.Padang Griya II/I Padang Sambian, Denpasar barat
Telpon: 0361-415570
HP: 0817-4764354

18. DPW LDII Nusa Tenggara Barat
Ketua Ir.Abdullah A.Karim,M.Si
Jl. Cilinaya Indah No. 63 Tanjung Karang Permai Mataram
Telpon:
HP: 0878 64326499

19. DPW LDII Nusa Tenggara Timur
Ketua H. Mustafa Beleng, SH. MH
Jl. HR. Koroh Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa, Kupang
Telpon:
HP: +6281339211345
20. DPW LDII Gorontalo
Ketua Drs. H. Syamsudin Ali
Jl.Cendrawasih 1 Rt.03/05, Kel.Moodu, Kota Timur
Telpon: 0852-98679898
HP: 0852-98455496
21. DPW LDII Maluku Utara
Sekretaris Ir. Nurhadi
PERUM MANDIRI KALUMATA BLOK B NO.35 KEC. TERNATE SELATAN
Telpon:
HP: 081 235 639 691

22. DPW LDII Maluku
Ketua Ir. Sudirman HS.
Jl. Jend. Sudirman No. 354 Depan Kafe Robot  Batumerah Ambon, 97128
Telpon: 0911 – 343966
HP: 0852 43399983

23. DPW LDII Sulawesi Selatan
Sekretaris Prof. Dr. H. Haryanto, M.Pd.
Jl.Urip Suniharjo No. 96 B , Makassar
Telpon: 0856-56796234
HP: 0812-4209433

  • Masjid Sabilul Muttaqin, Jl. Poros Kariango No. 59, Dsn. Bira Bira, Ds. Kurusumange, Kec. Tanralili, Kab. Maros, Sulawasi Selatan, Telp. 0411-4815098


24. DPW LDII Provinsi Sulawesi Barat
Sekretaris H.Umar
Jl.KH.Muh.Saleh Lr.3 No.14 Cerbon ,Wonomulyo Kp.91352
Telpon: 0428-51353
HP: 0813-42082970

25.  LDII Sulawesi Tengah
 Drs. Agus Salim St.Marhun
Jl. Zebra N0,32  Palu
Telpon: 0451-481890
HP:

26. DPW LDII Sulawesi Tenggara
Ketua L. Kadir, S.Pd
Jl. D.I Panjaitan Lrg. Al-Mukhlis No. 3 Kendari
Telpon: 0401 - 3195550
HP: 0852 9948 6222

27. DPW LDII Sulawesi Utara
Wakil Ketua Drs. Djafar Wonggo
Jl.Raya Wori KM 6 Kel.Buha Manado 95252
Telpon: 0431-818758
HP: 0813-40097713

28. DPW LDII Kalimantan Timur
Ketua HM.Sutamsis, S.H,M.H, M.Kn.
Jl.W.Monginsidi VII/59 Dadi Mulya, Samarinda
Telpon: 0541-736940
HP: 08125-800033

  • Wisma Tamu Al-Aziziyah, Jl. D.I. Panjaitan Gg. Bugis, Kel. Mugirejo Kec. Sunai Pinang, Samarinda, Kal-Tim


29. DPW LDII Kalimantan Selatan
Ketua Ir. H. M. Darban, B.Sc., M.M
Jl. Manggis Gg. Nangka No.6-8 Kel. Kuripan Banjar Masin
Telpon: 0511-255866
HP: 0821 48357575
30. DPW LDII Kalimantan Tengah
Ketua H. Harjono Abdul Latif, ST.
Jl.Raden Saleh VI No.2 , Palangka Raya
Telpon: 0536-3227160
HP: 0812-5153524

Alamat DPD LDII Kotawaringin Barat
Ketua Maryono
Jl. Natai Arahan Gg. Dermawan
RT. 24 RW. 007 Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan
Kabupaten Kotawaringin Barat, 74113

31. DPW LDII Kalimantan Barat
Ketua Ir. Mulyadi Safwan, MMA
Jl. Putri Candra Midi N0. 64 Pontianak
Telpon: 0561 - 747101
HP: 0821 57741201
31. DPW LDII Kalimantan Utara
Ketua : H. Zainuddin Al Amin, S.H
Jl. Rambai Padi RT. 96 RW.46 Tanjung Selor, Kab.Bulungan
HP: 082333385755
33. DPW LDII Papua
Ketua Drs. Winoto, M.Pd
Jl. Raya Abepura - Jayapura No. 18 Bunced II Entrop Jaya Pura
Telpon: 0967-573487
HP: 0812 4857324

  • Masjid Baitul Aziz, Jl. Padat Karya No. 354, Kel. Tarau, Distrik Yapen Selatan, Serui, Papua, 98200


34. DPW LDII Prov. Papua Barat
Ketua Drs. Suroto
Ji.Gunung Salju Belakang,Ex.Bengkel Tan Fanindi Kel.Padarni, Distrik Manokwari Barat , 0812-4867061
Telpon: 0986-212313
HP: 0986-215703

Senin, 06 Maret 2017

Kisah Penghuni Surga Terakhir

Bahwa Sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada hari kiamat?Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama? 

Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. 

Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan? 

Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.

Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala. 

Tinggallah umat ini, termasuk di antaranya yang munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain bentuk-Nya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian. 

Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya. 

Lalu Allah Taala datang kepada mereka dalam bentuk-Nya yang telah mereka kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. 

Mereka pun berkata: Engkau Tuhan kami. 

Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam. 

Aku (Rasulullah saw.) dan umatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul. Doa para rasul saat itu adalah: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah. 

Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya). 

Pernahkah kalian melihat Sakdan? Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah. 

Rasulullah saw. melanjutkan: Besi berkait itu seperti duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat. 

Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: "Laa ilaaha illallah". 

Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur). 

Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah. 

Kemudian Allah Taala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain. 

Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu. 

Maka ia pun berjanji kepada Allah. Lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika ia telah menghadap dan melihat surga, ia pun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga. 

Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati janji. 

Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin jika Aku memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi. 

Orang itu berkata: Tidak, demi Keagungan-Mu. Dan ia berjanji lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Setelah ia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu surga terbuka lebar baginya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya. 

Dia pun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga. 

Allah Taala berfirman kepadanya: Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam, betapa engkau tidak dapat menepati janji! 

Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah Taala tertawa (ridha). 

Ketika Allah Taala tertawa Dia berfirman: Masuklah engkau ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya

(HR Muslim no 267)